Rabu, 16 Juli 2014 00:42 WIB
SUBANG,(GM).-
Dalam kurun
waktu Januari hingga Juni 2014, ribuan warga Kab. Subang memilih menjadi
tenaga kerja Indonesia (TKI). Data yang tercatat di kantor Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), jumlahnya mencapai 2.723 orang.
Sebagian besar memilih menjadi TKI di Taiwan.
Kepala Disnakertrans Kab. Subang, H. Kusman Yuhana yang ditemui Selasa (15/7) membenarkan, jumlah tenaga kerja ke luar negeri setiap tahun cukup banyak. “Angka tersebut baru sampai bulan Juni, kemungkinan ada peningkatan,” ujarnya.
Tidak hanya hari biasa, pada bulan puasa warga yang mendaftar untuk bekerja ke luar negeri tetap ada, rata-rata 5 - 10 orang per hari. “Di sini kita hanya melayani pendaftaran. Yang tercatat di sini belum tentu bisa bekerja dengan cepat. Karena keputusan diterima atau tidaknya itu keputusan majikan masing-masing,” katanya.
Taiwan jadi favorit
Dari jumlah tenaga kerja yang sudah bekerja di luar negeri maupun yang baru mendaftar, ternyata tujuan favorit mereka adalah Taiwan. Dari 2.723 pendaftar, 2.532 orang di antaranya sudah bekerja. Mereka bekerja di sektor informal dan sisanya sebanyak 191 orang bekerja di sektor formal.
“Sampai saat ini dari catatan kita Taiwan menjadi tujuan favorit TKI asal Subang. Sedangkan Arab Saudi hanya 1 orang, apalagi ada moratorarium. Padahal tahun-tahun sebelumnya paling banyak,” jelasnya.
Menurut Kusman, jumlah TKI asal Subang tercatat sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah riil TKI yang ada di sejumlah negara. Hampir dipastikan yang sudah berada di luar negeri jauh lebih banyak.
Ia pun mengungkapkan cukup sulit mencari data TKI, baik jumlah maupun identitas mereka yang sudah berada di luar negeri. Sebab pendataan melalui daerah baru dilaksanakan dua tahun terakhir. Sedangkan sebelumnya hampir semua TKI langsung berangkat ke pusat dan tidak mendaftar atau melapor dulu ke dinas.
“Memang banyaknya TKI yang belum masuk data, membuat kita kesulitan mencari tahu atau memastikan keberadaannya jika ada yang mengalami kendala. Sebab tidak sedikit yang berangkat tanpa melalui kita terlebih dulu,” tegasnya.
Kepala Disnakertrans Kab. Subang, H. Kusman Yuhana yang ditemui Selasa (15/7) membenarkan, jumlah tenaga kerja ke luar negeri setiap tahun cukup banyak. “Angka tersebut baru sampai bulan Juni, kemungkinan ada peningkatan,” ujarnya.
Tidak hanya hari biasa, pada bulan puasa warga yang mendaftar untuk bekerja ke luar negeri tetap ada, rata-rata 5 - 10 orang per hari. “Di sini kita hanya melayani pendaftaran. Yang tercatat di sini belum tentu bisa bekerja dengan cepat. Karena keputusan diterima atau tidaknya itu keputusan majikan masing-masing,” katanya.
Taiwan jadi favorit
Dari jumlah tenaga kerja yang sudah bekerja di luar negeri maupun yang baru mendaftar, ternyata tujuan favorit mereka adalah Taiwan. Dari 2.723 pendaftar, 2.532 orang di antaranya sudah bekerja. Mereka bekerja di sektor informal dan sisanya sebanyak 191 orang bekerja di sektor formal.
“Sampai saat ini dari catatan kita Taiwan menjadi tujuan favorit TKI asal Subang. Sedangkan Arab Saudi hanya 1 orang, apalagi ada moratorarium. Padahal tahun-tahun sebelumnya paling banyak,” jelasnya.
Menurut Kusman, jumlah TKI asal Subang tercatat sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah riil TKI yang ada di sejumlah negara. Hampir dipastikan yang sudah berada di luar negeri jauh lebih banyak.
Ia pun mengungkapkan cukup sulit mencari data TKI, baik jumlah maupun identitas mereka yang sudah berada di luar negeri. Sebab pendataan melalui daerah baru dilaksanakan dua tahun terakhir. Sedangkan sebelumnya hampir semua TKI langsung berangkat ke pusat dan tidak mendaftar atau melapor dulu ke dinas.
“Memang banyaknya TKI yang belum masuk data, membuat kita kesulitan mencari tahu atau memastikan keberadaannya jika ada yang mengalami kendala. Sebab tidak sedikit yang berangkat tanpa melalui kita terlebih dulu,” tegasnya.
(B.76)**
Sumber Berita
BalasHapusMohon maaf jika postingan ini menyinggung perasaan anda semua tapi saya hanya mau menceritakan pengalaman pribadi saya yang mengubah kehidupan saya menjadi sukses. Perkenalkan terlebih dahulu saya Sri Wahyuni biasa di panggil Mba Sri, TKI tinggal di kota Pontian johor Malaysia,Saya berprofesi sebagai pembantu rumah tangga, tapi saya tidak menyerah dengan keadaan saya, tetap ikhtiar.
pengen pulang ke indonesia tapi gak ada ongkos pulang. sempat saya putus asa,gaji pun selalu di kirim ke indonesia untuk biaya anak sekolah,sedangkan hutang banyak, kebetulan teman saya buka-buka internet mendapatkan nomor hp Mbah Suro +6282354640471 & 082354640471 katanya bisa bantu orang melunasi hutang nya melalui jalan TOGEL dan PESUGIHAN DANA GHAIB TAMPA TUMBAL...
dengan keadaan susah jadi saya coba beranikan diri hubungi dan berkenalan dengan beliau Mbah Suro, Dan saya menceritakan keadaan saya lagi susah di negri orang. Beliau menyarankan untuk mengatasi masalah perekonomian saya, baiknya melalui jalan togel saja. Dan angka yang di berikan beneran tembus ,6D dan saya dapat RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran. alhamdulillah terima kasih banyak ya allah atas semua rejekimu ini. walaupun ini hanya melalui togel..
Jd tki sebetulnya bukan kemauan sy, tapi terpaksa hrus sy jalani. Sy jadi tki kerja di restauran 10 thn, krnh ingin mengubah nasib yg lebih baek. Namun alhamdulillah skrg akan berakhir. sy skrg menetap di negara asal sndiri dgn hidup usaha buka rumah makan jg, berkat bantuan mbah suro melalui dana hibah nya 200jt. Amin... ini nomer Whatsapp mbah suro +6282354640471
BalasHapusagen togel terbesar dan terbaik indonesia klik4d yang sudah lama menemani anda bermain togel secara online, kami bandar togel dan togel online
BalasHapushttps://www.klik4d.site/prediksi-togel-akurat-hk-tanggal-26-juni-2019/
https://www.klik4d.site/prediksi-togel-akurat-sgp-tanggal-28-juli-2019/
https://www.klik4d.site/kumpulan-makna-mimpi-ketemu-tuyul-dalam-togel/
Link Official Bolavita : http://159.89.197.59/
Telegram : +62812-2222-995
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita