Senin, 14 Juli 2014

Lokasi Wisata Alternatif Ketika Tangkuban Parahu Ditutup




Tak lengkap rasanya berwisata ke Sari Ater tanpa mengunjungi Tangkuban Parahu. Demikian pula sebaliknya. Kedua lokasi wisata ini memang biasanya menjadi sebuah paket wisata yang tak bisa dipisahkan. Namun kawasan wisata Tangkuban Parahu seringkali ditutup karena terjadi peningkatan aktivitas vulkanik.
Tak perlu kecewa, meskipun Tangkuban Parahu ditutup, disekitar Ciater masih terdapat beberapa destinasi yang bisa dijadikan alternatif untuk berwisata. Alam Ciater masih menyimpan pesona lain di setiap sudutnya. Disana banyak terdapat air terjun atau curug alami yang dapat anda kunjungi. Berikut beberapa diantaranya.
1. Curug Dawuan
Sesuai namanya air terjun atau curug ini terletak di kampung Dawuan, desa Ciater, Subang. Meskipun hanya sebuah curug kecil, namun karena letaknya ditengah perkebunan teh membuat suasana di curug ini begitu sejuk dan indah.
Untuk menuju curug ini, dari Sariater arahkan kendaraan anda ke selatan kemudian masuk ke Gerbang (Pos Satpam) Gracia. Sekitar 200 meter dari gerbang Gracia atau tepatnya di kampung Dawuan, anda akan menemukan papan petunjuk jalan kecil menuju curug.

Curug Kembar Dawuan, Ciater
Curug Kembar Dawuan, Ciater

2. Curug Mandala
Curug kecil ini terletak di Kampung Panaruban, Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, Subang. Curug ini letaknya paling atas dibandingkan dengan curug-curug yang akan dibahas berikutnya. Karena letaknya yang tinggi, anda akan mendapatkan pemandangan hamparan kebun teh yang luas dalam perjalanan ke curug ini.
Untuk mencapainya, dari gerbang Sariater arahkan kendaraan anda menuju kampung Panaruban. Tepat di belokan pertama menuju Panaruban anada akan menemukan papan petunjuk jalan menuju curug Mandala. Dari belokan tersebut menuju curug Mandala bisa dicapai dengan berjalan kaki atau dengan kendaraan roda dua.

Curug Mandala, Panaruban, Sagalaherang
Curug Mandala, Panaruban, Sagalaherang     Foto : apdri.wordpress.com

3. Curug Sadim
Curug ini berada dalam aliran sungai yang sama dengan curug Mandala dan jaraknya tidak terlalu jauh dari curug Mandala. Di area curug ini sudah ditata sebuah taman kecil yang membuat pemandangan curug lebih asri.
Dari arah Sariater, sebelum kampung Panaruban anda akan menemukan Lapangan sepak bola. Jalan menuju curug Sadim terletak di seberang lapangan sepak bola tersebut. Anda hanya perlu berjalan kaki atau bisa juga dengan kendaraan roda dua untuk mencapainya hingga ke curug.

subang curug sadim 2
Curug Sadim, Panaruban, Sagalaherang

4. Curug-curug di Capolaga
Kawasan Capolaga berjarak sekitar 2 km dari curug Sadim menuju arah utara. Dari gerbang wisata Sari Ater arahkan kendaraan Anda menuju kampung Panaruban, Desa Cicadas, Kecamatan Salagalaherang. 10 menit kemudian anda akan tiba di Capolaga.
Di kawasan ini ada 3 buah curug, yaitu curug Cimuja, curug Karembong dan curug Goa Badak yang semuanya masih dalam satu aliran sungai. Jarak antara ketiga curug ini sekitar 300 meter. Selain curug, disini juga terdapat flyng fox, camping ground dan ruang terbuka cukup luas sehingga sering digunakan untuk acara outbond ataupun family gathering perusahaan.

Curug Goa Badak, Capolaga
Curug Goa Badak, Capolaga

Curug Karembong Capolaga, Subang
Curug Karembong Capolaga, Subang

5. Curug Cibareubeuy
Curug Cibareubeuy terletak sekitar 5 km dari tempat wisata Sari Ater. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 40 meter. Di bawah Curug terdapat kolam kecil yang menampung cucuran air curug yang biasanya menjadi tempat bermain air wisatawan. Disekitar curug sudah dibangun shelter atau saung – saung tempat beristirahat para wisatawan.
Curug Cibareubeuy secara administratif pemerintahan termasuk Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Subang. Dari Jalan Raya Ciater – Bandung arahkan kendaraan anda ke Desa Cibeusi (sekitar 3 km dari jalan raya). Kemudian dari Desa Cibeusi anda harus menyusuri jalan setapak sekitar 2 km.

Curug Cibareubeuy, Ciater
Curug Cibareubeuy, Ciater

Selain curug-curug di atas sebenarnya masih ada beberapa curug di sekitar Ciater. Namun letaknya tersembunyi dan medan yang agak berat untuk mencapainya. Diperlukan jasa pemandu dari warga sekitar untuk mencapai curug-curug tersembunyi tersebut. Curug – curug tak terjamah tersebut diantaranya curug Sabuk yang letaknya lebih tinggi dari curug Mandala dan curug Pamandian Tuan yang terletak antara curug Sadim dan Capolaga.

Curug Pamandian Tuan, Panaruban, Sagalaherang
Curug Pamandian Tuan, Panaruban, Sagalaherang
Sumber Kota Subang
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar