Selasa, 15 Juli 2014

Jelang Lebaran, Pemkab Subang Waspadai Flu Burung

Oleh: Zaenal Muttaqin
Pantura - Senin, 14 Juli 2014 | 17:59 WIB


INILAH.COM, Subang - Menjelang lebaran, Dinas Peternakan Kabupaten Subang mewaspadai munculnya penyakit flu burung. Sebab Subang dinyatakan belum terbebas dari penyakit mematikan tersebut.

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Subang, Agus Sugama mengatakan, 2008 lalu Subang memiliki riwayat kasus flu burung yang menyerang unggas dan itik. "Bahkan empat tahun lalu pernah terjadi kasus flu burung paling parah," ungkapnya, Senin (14/7/2014).

Sejak empat tahun lalu itu, kasus berangsur-angsur menurun. Terakhir muncul di Januari dan Maret 2014. Dari 30 kecamatan, lima kecamatan melaporkan adanya kematian unggas mendadak. Namun, unggas yang mati tidak mencapai ribuan.

Lima kecamatan itu, Subang, Cijambe, Cisalak, Pagaden, dan Cipunagara. Paling banyak kasus di Cipunagara, yakni sekitar 50 ekor unggas mati mendadak. Selebihnya, yang mati di bawah 20 ekor.

Meski demikian, pihaknya tetap mewaspadai penyakit ini. Seluruh kecamatan mendapat pengawasan ekstra. Apalagi jelang lebaran seperti sekarang. Mengingat, arus lalu lintas unggas di wilayah Subang cukup tinggi saat momen seperti ini.

Selain waspada, dia mengimbau ke masyarakat untuk meningkatkan kejelian dalam memilih unggas atau itik. Terutama, masyarakat yang akan memanfaatkan itik atau unggas untuk keperluan Lebaran. Tipsnya, pilihlah unggas atau itik yang sehat. Apalagi, kalau diternak sendiri, riwayat kesehatannya bisa diperhatikan.

"Pilih unggas yang sehat selama dua pekan terakhir sebelum dipotong," ujarnya.

Bila ada kematian secara massal, pihaknya menyarankan supaya masyarakat segera melaporkannya ke kantor desa. Atau bisa langsung menghubungi petugas di Dinas Peternakan.

Sementara itu, Endah Pratiwi (26), salah seorang pedagang ayam di Pasar Pujasera Subang mengaku, saat ini harga ayam cenderung turun. Yakni, di kisaran Rp35 ribu per kg. Namun, harga ayam ini diprediksi akan naik kembali sepekan jelang lebaran. Mengingat, saat itu permintaan ayam akan mengalami kenaikan.

"Bisa jadi, nanti saat dekat dengan lebaran harga ayam tembus Rp 40-42 ribu per kg," tutupnya. [rni]
InilahJabar
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar