Selasa, 01 Juli 2014

Urai Macet, Sisi Proyek Tol Cipali Siap Dibuka

Urai Macet, Sisi Proyek Tol Cipali Siap Dibuka

Oleh: Asep Mulyana
Pantura - Selasa, 1 Juli 2014 | 13:52 WIB


INILAH.COM, Purwakarta – Polres Purwakarta berencana membuka jalur yang berada di sisi lahan Proyek Tol Cipali (Cikampek-Palimanan) saat mudik lebaran 2014 mendatang. Itupun, jika kondisi lalulintas di Jalur Pantura dan jalur tengah mengalami kemacetan parah.

Kapolres Purwakarta, AKBP Slamet Haryadi mengatakan, jajarannya memprediksi lonjakan pemudik di musim mudik 2014 naik 12 persen dari tahun sebelumnya. Dengan kondisi itu, sudah tentu jajarannya harus memutar otak supaya bisa meminimalisasi kemacetan. Khususnya, jalur mudik yang ada di wilayah hukumnya.

“Tahun ini, 24 juta pemudik dari Jakarta diprediksi akan menempuh jalur darat. Jadi, dari 30 juta pemudik lebaran tahun ini pemudik yang akan menggunakan angkutan laut dan udara hanya 30 persennya, atau sekitar 6 juta pemudik,” ujar Slamet kepada INILAH.COM, Selasa (1/7/2014).

Slamet menuturkan, hingga kini Gerbang Tol (GT) Cikampek masih menjadi corong utama untuk mengatur arus kendaraan dari arah Jakarta. Jika jalur Pantura macet, kendaraan dari GT Cikampek dialihkan ke Jalur Tengah melalui Sadang menuju Subang.

“Saat ini, kami sedang membahas solusi jika kemacetan parah itu terjadi di dua jalur utama itu,” terang dia.

Karena, jika terjadi kemacetan di dua jalur utama tak bisa mengandalkan jalur alternatif saja. Melainkan, harus ada solusi lain guna mengurai kemacetan itu. Yang sudah terpikir, membuka jalur di sisi lahan proyek Tol Cipali.

“Kalau kemacetan benar-benar parah, kita akan buka jalur itu. Tapi sebelumnya, kendaraan yang akan melintas harus disortir. Salah satunya, kendaraan yang jarak gardan dengan jalan cukup jauh. Karena, medan yang akan dilintasi masih berupa tanah merah,” jelas dia.

Nantinya, kendaraan yang masuk melalui lahan tol Cipali ini akan keluar menuju Pagaden, Subang. Namun, dia menegaskan, solusi itu sifatnya fleksibel. Jadi, jika kondisi kemacetan di jalur utama dan jalur alternatif tak terkendali. [rni]
InilahJabar
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar