Kamis, 17 Juli 2014
Subang Belum Terbebas dari Flu Burung
Rabu, 16 Juli 2014 | 11:59:14 WIB
SUBANG,TVBERITA.COM- Dinas Peternakan Kabupaten Subang mewaspadai munculnya penyakit flu burung yang saat ini Kabupaten Subang dinyatakan belum terbebas dari penyakit yang mematikan tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan Kabupaten Subang, Agus Sugama bahwa pada 2008 lalu Kabupaten Subang memiliki riwayat kasus flu burung yang menyerang unggas dan itik.“Terakhir muncul di Januari dan Maret 2014. Dari 30 kecamatan, lima kecamatan melaporkan adanya kematian unggas mendadak. Namun, unggas yang mati tidak mencapai ribuan,” kata Agus kepada TVBerita.com, Selasa (15/07/14).Di antara lima kecamatan tersebut, kata Agus, antara lain Kecamatan Subang, Cijambe, Cisalak, Pagaden, dan Cipunagara. “Paling banyak kasus di Kecamatan Cipunagara, yakni sekitar 50 ekor unggas mati mendadak. Selebihnya, yang mati di bawah 20 ekor,” katanya.Meski demikian, pihaknya tetap mewaspadai penyakit yang mematikan ini. Pihaknya meminta agar seluruh kecamatan di Kabupaten Subang mendapatkan pengawasan ekstra. “Apalagi menjelang lebaran seperti sekarang ini, mengingat arus lalu lintas unggas di wilayah Subang cukup tinggi saat momentum jelang lebaran ini,” paparnya.Selain waspada, dia mengimbau ke masyarakat untuk meningkatkan kejelian dalam memilih unggas atau itik. Terutama, masyarakat yang akan memanfaatkan itik atau unggas untuk keperluan Lebaran. Ia pun memberikan sejumlah tips dalam memilih unggas, diantaranya:
1. Pilihlah unggas atau itik yang sehat. Apalagi, kalau diternak sendiri, riwayat kesehatannya bisa diperhatikan.
2. Pilih unggas yang sehat selama dua pekan terakhir sebelum dipotong
3. Bila ada kematian secara massal, masyarakat segera melaporkannya ke kantor desa. Atau bisa langsung menghubungi petugas di Dinas Peternakan.Sementara itu, salah seorang pedagang ayam di Pasar Pujasera Subang, Endah Pratiwi (26) mengaku, saat ini harga ayam cenderung turun. Yakni, di kisaran Rp35 ribu per kilogram. Namun, harga ayam ini diprediksi akan naik kembali sepekan jelang lebaran. “Karena saat itu permintaan ayam akan mengalami kenaikan. Bisa jadi, nanti saat dekat dengan lebaran harga ayam tembus Rp 40-42 ribu per kg," kata Endah.(ade)
Editor: TVBerita.com
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)