Dinas Perhubungan misalnya, mereka menyiapkan enam pos utama dan puluhan pos pembantu pemantau kemacetan di jalur mudik Pantai Utara, tengah, dan selatan. Pihak Dishub juga menyiagakan sebanyak 300 petugas yang disebar di pos-pos tersebut.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Heri Hermansyah merinci Pos pemantau utama di jalur Pantura terdapat di Sukamandi, Ciasem, dan Puskanagara, Jawa Barat. Di jalur tengah, pos berada di Pertigaan Kalijati dan Subang Kota. Sedangkan pos di jalur selatan berlokasi di Jalan Cagak. Petugas di pos pemantau secara aktif berkoordinasi dengan kepolisian setempat, terutama dalam mengambil solusi jika terjadi kemacetan.
Dishub juga, sambungnya, juga akan memasang spanduk peringatan di sejumlah lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas. "Ini agar para pengemudi berhati-hati," ujar Heri.
Di bagian lain, Dinas Kesehatan juga menyiapkan empat posko kesehatan yang tersebar di beberapa titik jalur arus mudik hari raya Idul Fitri 1435 H/2014 M. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Budi Subiantoro menyebutkan, pembentukan empat posko tersebut ditempatkan di jalur arus mudik yang rawan kecelakaan.
"Di antaranya di kawasan Patokbeusi, tempatnya di RM Nikki, kedua di Pamanukan, tempatnya di RM Markoni, ketiga di Kalijati, tepatnya di tugu pertigaan, dan terakhir di Ciater tepatnya di dekat pintu gerbang menuju pemandian air panas," ujar Budi, Selasa (15/7/2014).
Budi menjelaskan, dari empat posko tersebut akan disiapkan sekitar 120 tim medis. para tim medis tersebut diambil dari 40 puskesmas yang tersebar di seluruh Kabupaten Subang. "Jadi dari 40 Puskesmas, dibagi empat posko. Masing-masing disiapkan dokter dan perawatnya dari 10 Puskesmas," tutur Budi. [*]
Sumber Berita