TKI Nurjanah, 7 Tahun Tanpa Kabar
Subang, Kabarkita–Menjelang Hari Raya Idul Fitri di Bulan Ramdhan, Pak Kaja penduduk desa Rawamekar Kecamatan Blanakan merenungi nasib anaknya Nurjanah yang sudah 7 tahun berangkat sebagai tenaga migran ke timur tengah. Ia ,merenungi nasib putrinya tersebut, karena sejak berangkat bekerja ke luar negeri tak ada lagi kabar berita, sehingga saat Ramadhan seperti ini menjadi hari-hari yang membuatnya merasa sedih mengenang sang putri.
Menurut cerita Kaja yang diamini oleh istrinya Kastem, sejak keluar dari sekolah SMP tujuh tahun lalu Nurjanah yang akrab dipanggi Janah itu berniat pergi keluar negeri, untuk mengadu nasib. Janah yang saat itu tak pernah bepergian jauh bermaksud membahagiakan kedua orang tuanya yang telah membesarkannya.
Menurut Kasa ketua RT 07 RW 02 Desa Rawamekar, Kecamatan Blanakan, yang juga paman Nurjanah, menyebutkan bahwa saat itu tak tahu pasti proses kepergian keponakannya tersebut ke luar negeri, belakangania baru tahu kalau Nurjanah pergi ke Timur tengah. Kabar yang ia dapatkan Nurjanah diurus oleh orang yang juga penduduk desa setempat, namun sampai 7 tahun belum ada kabar berita tentang keberadaan Nurjanah.
“Sampai saat ini kami sebagai keluarga dan terutama kedua orang tuanya sudah bingung entah harus mengadu pada siapa,”ujar Kasa kepada Koran Berita, Selasa (1/7)
Pihak keluarga sudah mencoba mencoba menghubungi perusahan pengerah tenaga kerja, bahkan pihak yang mengurus Nurjanah ketika berangkat yang juga warga desa setempat sudah diminta penjelasan, namun sampai saat ini belum ada jawaban pasti. Dengan berharap berkah bulan Ramadhan Kaja sebagai orang tua berharap Nurjanah bisa kembali berkumpul bersama keluarga, atau setidaknya ada kabar pasti di mana ia berada. (tim)
Sumber Berita