Kamis, 23 Oktober 2014

Orang Gila Repotkan Warga Subang

 
Kamis, 23 Oktober 2014 15:07 WIB
 
SUBANG,(GM).-
Keberadaan orang gila (Orgil) di wilayah Kab. Subang kerap terlihat dibeberapa sudut kota. Bahkan di jalur Pantai Utara jumlahnya lebih dari seorang sehingga sangat mengganggu dan perlu segera ditertibkan.
"Rata rata kalau dilihat wajahnya bukan orang sini dan yang membuat miris mereka tidak memakai sehelai kain pun,"kata Ny. Imas asal Pamanukan Subang. Ternyata tidak hanya di daerahnya, di kota Subang pun kerap terlihat jalan-jalan sambil memungut makanan di tempat sampah.
Untuk itulah banyak warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan. "Jangan sampai keberadaannya mengganggu dan membuat takut warga,"ungkap Warlan sambil mengatakan dirinya sempat kaget karena ada orang gila masuk ke halaman rumahnya dan sewaktu disuruh keluar bertahan tetapi diberi nasi dan air gelas baru pergi.
Kepala Satpol PP Kabupaten Subang, Asep Setia Permana yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/10/14) membenarkan bila di wilayah kerjanya sering terlihat orgil.
"Hasil pengamatan kita ternyata banyak yang dibuang ke daerah kita dari luar,"katanya dan pihaknya juga kesulitan untuk tindak lanjut penangannya karena belum memiliki rumah khusus bukan saja orgil tetapi juga gelandangan dan pengemis.
Namun demikian Asep merasa gembira setelah adanya penandatangan kesepahaman antara Gubernur Jawa Barat dan Jawa Tengah guna mengangani pengemis, gelandangan, orang terlantar) PGOT dan Psikotik Jalanan tesebut. Penandatanganan yang dipusatkan di Kabupaten Kuningan dihadiri 18 Bupati/Walikota Jabar-Jateng serta Kadinkes, Kadinsos, dan Kepala Bappeda.
"Saya juga baru kembali dari Kuning dan ternyata hadiri oleh Dirjen Pemerintahan Umum Kemendagri, Ir. Agung Mulyana, beserta Dirjen dari Kementerian Sosial & Kementerian Kesehatan."Jelas Asep dan nantinya penangan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Bagian Sosial.
"Kalau sudah sembuh di RS Jiwa bisa dikembalikan ke keluarganya, sedangkan bila tidak jelas siapa keluarganya akan diberdayakan.
[klikgalamedia]
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar