Posted on in Ekonomi, subang with 0 Comments
SUBANG,TVBERITA.COM- Harga daging ayam potong atau broiler di sejumlah pasar di Pantura Subang anjlok. Satu kilogram daging ayam potong hanya dihargai Rp18 ribu, padahal sebulan lalu harganya masih sekitar Rp24 ribu. Anjloknya harga daging ayam ini dikarenakan jumlah pasokan sangat banyak.
Sementara permintaan pembeli menurun. Wati, salah seorang pedagang daging ayam potong di pasar tradisional Pamanukan mengatakan, sejak awal bulan Oktober harga ayam potong terus mengalami penurunan. “Saat ini harganya sekitar Rp 18 ribu, padahal sebulan lalu harganya masih Rp 24 ribu,” kata Wati kepada TVBERITA.COM (Group TVBerita,com), Rabu (22/10).
Dikatakan, turunnya harga daging ayam ini karena permintaan berkurang, sementara pasokan bertambah. “Sehingga harganya anjlok dan jika permintaan terus berkurang maka semakin anjlok,” katanya.
Kendati harga turun, kata Wati, namun daya beli masyarakat untuk konsumsi rumah tangga masih tetap minim. “Saat ini, para pedagang hanya bisa menjual ayam skala besar kepada warga yang akan melaksanakan hajatan,” jelasnya.
Sebab, kata Wati, sejak memasuki bulan Dzulhijah, permintaan ayam potong untuk kebutuhan hajatan sangat tinggi. Sememntar untuk kebutuhan rumah tangga menurun walaupun harga ayam sedang murah.
Salah seorang pembeli, Endang Wahyuni mengatakan, dia selaku ibu rumah tangga berharap harga daging ayam yang berangsur turun ini bisa bertahan dan tidak naik lagi karena mempengaruhi daya beli masyarakat.
Berdasarkan pantauan TVBERITA.COM di beberapa pasar yang ada di wilayah Pantura Subang, umumnya harga ayam potong menurun dikisaran harga Rp18 – 20 ribu per kilogram.
(ahy)
(ahy)
[tvberita]