Senin, 23 Juni 2014

Sambut Ramadan, Facebooker Subang Bebersih Museum Sejarah

Sambut Ramadan, Facebooker Subang Bebersih Museum Sejarah

TINJAU SUBANG- Beberapa hari menjelang bulan Ramadan, sekitar 30 anggota Facebooker Subang melakukan aksi sosial dengan "bebersih" geduh Museum Sejarah Wisma Karya Subang.


Aksi sosial itu bukan kali pertama dilakukan komunitas group social media terbesar itu. Pada saat banjir menerjang Pantura, Facebooker Subang menggala dana bantuan, demikian juga mereka membantu bocah tanpa anus asal Cibalandong, Cibogo Irwansyah.

Kali ini Facebooker Subang memilih dengan menggelar aksi bebersih Wisma Karya. Bukan tanpa alasan kegiatan itu. Salah seorang admin group, Rohadian mengatakan aksi sosialnya itu terkait kepeduliannya terhadap seni-budaya, mengingat di Gedung Wisma Karya itu kerapa dihelat kegiatan seni tradisional, teater dan menjadi "gudang" artefak benda bersejarah.

"Sebelumnya aksi sosial kita ke manusia, seperti korban banjir atau warga yang tak punya anus. Kali ini obyek kita ke bangunan, dalam hal ini Musem Sejarah Wisma Karya," kata Rohadian kepada TINTAHIJAU.com.

Dalam aksi bebersih, puluhan anggota Group Facebooker Subang melakukan pengecatan ulang panggung yang kerap dijadikan kegiatan. Mereka juga membersihkan tugu Padi yang ada di sebelah panggung. Kegiatan yang digelar dari pukul 09.00-15.00 WIB, tanpa komando, mereka bergerak secara otomatis.

Ada yang bertugas mengecat dinding, menutup coretan dinding, membersihkan tugu padi, membersihkan kolam di bawah tugu padi sampai membersihkan pot bunga permanen. Tidak ada beban aksi mereka. Sebaliknya canda dan tawa menghiasi dari menit ke menit selama mereka bergerak. "Kita melakukan secara sukarelawan, semuanya hasil udunan dan dikerjakan oleh kita. Bahkan untuk konsumsi saja kita udunan," katanya.

Sementara admin lainnya, Anwar Rudin memaparkan, kegiatan semacam itu sejatinya merupakan kediatan kopdar (kopi darat = pertemuan). Namun kata Anwar, kegiatan Kopda dikemas ada hasil ril, tidak hanya pertemuan atau ngopi-ngopi.

"Ini acara kopdar sebenarnya. Tapi kita inginkan kopdar Facebooker Subang ini tidak saja ketemuan tapi ada hasil, seperti bebersih ini. Kalau tujuannya, mungkin untuk sambut Ramadan kali ya, sekaligus bagian dari cara kata membuktikan kepedulian pada seni-budaya Subang, di gedung inikan banyak benda purbakala kan," jelasnya.

Untuk informasi hingga Senin (23/6/2014) jumlah Group Facebooker Subang sudah mencapai 23.393 orang. Group ini merupakan group daerah Subang teraktif dan jumlah terbanyak. Mereka yang gabung di gorup itu, tidak hanya mereka yang menetap di Kabupaten Subang, tapi mereka yang merantau di Kota atau di negara lain. Karenanya postingan members ini kerap kali seputar informasi seputar Subang, meskipun tidak sedikit yang hanya menanyakan cuaca, benda, promosi atau sekedar mengusir keujenuhan dan kesepian. [annas nashrullah l @annas_nsh]

untuk lebih lengkap klik link ini Tintahijau
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar