Sambangi Pendopo Bupati, Warga Minta Lindungi Pasar Tradisional
Aksi yang hanya dilakukan lima orang itu tidak ada pengawalan aparat kepolisian atau Satuan Polisi Pamong Praja seperti pengamanan y6anfg diterapkan dalam aksi-aksi massa lainnya. Kendati begitu terlihat dua petugas dari kepolisian berpakaian preman mengawasi aksi mereka.
Dengan sedikitnya jumlah massa aksi, hampir semua indvidu memiliki peran. Seorang berorasi, dua orang membawa spanduk dan sisanya membawa kertas berisi tuntutan aksi. Meskipun tidakada satu orangpun yang menerima mereka, namun tidak menyurut semangat mereka meneriakkan tuntutannya.
"Kita mendesak Pemerintah menegakkan Perda Pasar Modern. Cabut izin yang jelas-jelas melanggar Perdadan jangan lagi ada perizinan untuk mkini9market. Kasihani para pedagang kecil dan pasar tradisional, mereka dibuat tidak berdaya dengan menjamurnya pasar modern," teriak seorang demonstran Achmad Fadillah.
Selain masalah pasar modern, massa juga mendesak pemerintah tunduk dan taat terhadap aturan soal Galian C. Mereka mendesak Satpol PP menetibkan usah galian C yang merusak lingkungan dan mengancam warga yang ditimbulkan dari dampak pengerukan pasir dan batu. Usai menyampaikan aspirasinya, merekia kemudian membubarkan diri. [annas nashrullah l@anans_nsh]